Saturday, July 21, 2012

Kajian Partisipatif


Sekilas tentang Metode PRA dalam Pemberdayaan
Latar Belakang PRA
Ø Metode PRA (Participatory Rural Appraisal) atau disebut metode pengkajian pedesaan secara partisipatif adalah salah satu metode pemberdayaan masyarakat yang digunakan di Indonesia. Metode ini juga yang salah satunya digunakan oleh Konsorsium Pengembagan dataran Tinggi Nusa Tenggara (KPDTNT) sejak tahun 1993.
Apa itu PRA
Ø Jika istilah Participatory Rural Appraisal (PRA) diterjemahkan secara harfiah atau kata per kata maka artinya adalah“Penilaian/Pengkajian/Penelitian (Keadaan) Desa Secara Partisipatif”.
Ø PRA memang dimaksudkan untuk mengembangkan partisipasi masyarakat (diterjemahkan sebagi “keikutsertaan” masyarakat). Dalam hal ini kegiaatn pembangunan dimiliki sendiri oleh masyarakat dan yang ikut serta adalah “orang luar” yakni para petugas di lembaga-lembaga pembangunan masyarakat pada kegiatan masyarakat.
Mengapa PRA
Ø Alasan munculnya PRA1. Adanya kritik thd pendekatan pembangunan yang top down2. Munculnya pemikiran tentang pendekatan partisipatif3. PRA sebagai pendekatan alternatif
Prinsif-Prinsif PRA
Ø Dalam PRA ada 11 prinsif yang harus diingat :
  1. Prinsif mengutamakan yang terabaikan (keberpihakan)
  2. Prinsif pemberdayaan (Penguatan) Masyarakat
  3. Prinsif masyarakat sebagai pelaku, orang luar sebagai fasilitator
  4. Prinsif saling belajar dan menghargai perbedaan
  5. Prinsif santai dan informal
  6. Prinsif triangulasi (keanekaragaman)
  7. Prinsif mengoptimalkan hasil
  8. Prinsif orientasi praktis
  9. Prinsif keberlanjutan dan selang waktu
  10. Prinsif belajar dari kesalahan
  11. Prinsif terbuka
Visi dan Tujuan PRA
Ø Visi : Perubahan sosial dan pemberdayaan (penguatan) masyarakat agar mampu mengurangi ketimpangan. Membantu mencapai kesejahteraan yang adil dan merata. Beberapa catatan dari visi tadi adalah :1. Pemberdayaan masyarakat sebagai perubahan perilaku serta pereubahan sosial, 2.Pendidikan masyarakat sebagai pendidikan orang dewasa
Ø Tujuan PRA
  1. Tujuan Praktis (tujuan jangka pendek)
Menyelenggarakan kegiatan bersama masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan praktis dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus sebagai sarana proses belajar tersebut.
  1. Tujuan Strategis (Jangka panjang)
Mencapai pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial melalui pengembangan masyarakat dengan menggunakan pendekatan pembelajaran.


0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More