Saturday, November 29, 2008

SADAR BENCANA

Kita tidak akan pernah tahu kapan bencana itu bisa terjadi pada diri kita sendiri, keluarga kita atau sanak famili.Tapi kita tahu bahwa bencana alam seperti banjir,angin puting beliung,gempa bahkan tsunamipun semua sering kali terdengar dan kita lihat di wilayah-wilayah ( konon rawan bencana)

Apakah di wilayah kita rawan ..penuh dengan ancaman bencana ??
Sebaiknya kita mencari tahu itu !! minimal dari riwayat bencana yang pernah (atau bahkan sering terjadi : banjir/gempa/dan lain-lain )..
Dari sinilah kita akan memulai "berteman bencana"..karena ...sangat kita tahu bahwa negara kita Indonesia ini silih berganti bencana alam menerpa...

Beranjak dari berteman bencana ini dari diri kita, keluarga ..kemudian baru kepada masyarakat di sekitar kita ...itu penting !, sebaik apapun program yang dilakukan diwilayah rawan bencana jika tidak ada dukungan dari masyarakat setempattidak akan membuat perubahan terutama untuk memperkecil resiko bencana.

Artinya sebelum masyarakat selalu disosialisasikan ..justru tiap individu yang meski mulai sekarang menyadari sehingga tahapan untuk masyarakat akan lebih baik alias sempurna dengan dukungan program-program memperkecil resiko bencana...

Selain Partisipasi aktif masyarakat, koordinasi dengan Instansi dan Lembaga-lembaga sosial pemerhati bencana patut mulai di bina.,bukanlah disetiap wilayah ada SATLAK, teman-teman dari PMI, TAGANA, RAPI,LSM dan lain-lainnya.
So, itulah kemandirian dan akan lebih mempercepat penanganan bencana ...Ingat teman bahwa dalam kondisi apapun ..siapun mengalami kepanikan, alhasil kepanikan merupakan tindakan yang akan menghabiskan waktu ..sementara saat bencana terjadi kecepatan, kesigapan sangat berperan penting.

Tidak semua orang akan memiliki respon dengan cepat menguasai kepanikan ,dan untuk membangun karakter yang demikian hebat pasti membutuhkan waktu untuk kesana .
Yap, sekaranglah saatnya kita tidak akan menunda-nunda kalimat yang sebenernya agak aneh bagi kita orang awam "PRB ( Pengurangan Resiko Bencana )", tapi jika tidak sekarang ? kapan lagi? apakah menunggu terjadi?apakah menunggu bantuan ?.

Peningkatan populasi penduduk yang terjadi di negara kita saat ini berbanding dengan kerawanan bencana sungguh sangatlah tidak sebanding. Jikalau kita hanya menunggu program atau segala sesuatu apa sebutannya yang akhirnya membentuk sebuah kegiatan Pengurangan Resiko Bencana tidak berbatas oleh anggaran "apabila "kita akan memualai dengan sesadar-sadarnya akan ancaman bencana sekarang,lusa atau kapan datangnya nya yang kita tidak akan pernah tahu.( to be continue..)


0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More